Permukiman di Kelapa Dua Wetan Masih Tergenang
Pemukiman di RT 01, 02, 03 RW 08 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, hingga Selasa (30/8) siang masih tergenang. Padahal genangan akibat ambrolnya tanah di pintu air sudah terjadi sejak Sabtu (27/8) lalu.
Di tempat kami genangan malah belum surut, ketinggiannya masih sekitar 80 sentimeter
Pantauan Beritajakarta.com, permukiman warga di Jalan Haji Ba'in terlihat sepi. Warga memilih berdiam di rumahnya masing-masing. Mereka enggan keluar lantaran banjir masih menggenangi permukiman dengan ketinggian antara 30-80 sentimeter.
Anton (63), warga RT 01/08 mengatakan, air mulai surut pada pukul 06.00. Namun hanya sedikit, sekitar 5-10 sentimeter.
Rumah dan Mobil Warga Kelapa Dua Wetan Masih Terendam"Dulu waktu April juga pernah banjir tapi sehari langsun
g surut. Sekarang sudah tiga hari lebih belum surut juga," katanya.Anita (38), warga RT 03/08 menambahkan, di wilayahnya genangan malah belum surut, masih sekitar 80 sentimeter. Warga juga banyak bertahan di rumahnya masing-masing. Di RT 03 dan 02 masih terdapat sekitar 20 rumah yang tergenang. Namun pada siang ini rencananya ada sekitar empat KK akan mengungsi di rumah warga di Jalan Inayah yang tidak tergenang.
"Di tempat kami genangan malah belum surut, ketinggiannya masih sekitar 80 sentimeter. Warga juga mulai pada ngungsi ke rumah saudaranya atau tetangganya yang tidak banjir," katanya.
Camat Ciracas, Manson Sinaga mengatakan, genangan memang masih ada di RT 01, 02 dan 03 RW 08. Namun ketinggiannya mulai menurun dibanding hari sebelumnya. Genangan masih ada karena pintu air belum difungsikan di saluran outlet nya. Apalagi di dekat pintu air itu sempat terjadi longsor.
"Kuncinya kan di pintu air. Kalau pembuatan crossing selesai, semua akan mengalir. Air di permukiman juga akan kita tarik semua," tandasnya.